Video Bokep Artis sensus linguistik, etnis atau agama yang dilarang di Aljazair, sulit untuk mengetahui jumlah pasti bahasa Arab dan bahasa Berber. Namun, menurut beberapa perkiraan, angka bervariasi 70-85 untuk berbahasa Arab Aljazair, dan 15 sampai 30 untuk berber 199 198. Perancis juga sangat luas dengan hampir 22 juta pembicara Perancis, Aljazair adalah yang ketiga berbahasa Video Bokep Artis Perancis negara di dunia menurut jumlah penutur tetapi jumlah tingkat kedua 200 setelah Perancis.
Video Bokep Artis dianggap sebagai bahasa asing. Negara Aljazair tidak mematuhi Francophonie, tapi ia menghadiri pertemuan yang diselenggarakan oleh negara-negara anggota. Kolonisasi Perancis punya pengaruh linguistik. Memang, kata-kata tertentu yang digunakan oleh Aljazair asal Perancis, meskipun kata-kata Video Bokep Artis ini memiliki setara Berber atau Arab, digunakan sebelum kolonisasi Aljazair oleh Perancis. Juga sejak awal kemerdekaan Aljazair, pemerintah Aljazair memulai kebijakan sistematis negara Arabisasi, memaksa penduduk, dan di segala bidang, Arab klasik yang menyimpang dari Darija dan Berber. 201 Sistem Pendidikan Masa depan sekolah kedokteran di Algiers di Ch teauneuf Sejak tahun 1970-an, sebagai Video Bokep Artis bagian dari sistem terpusat yang dirancang untuk mengurangi angka buta huruf, pemerintah Aljazair diperkenalkan oleh sebuah dekrit yang mengajar di sekolah menjadi wajib untuk semua anak berusia antara 6 dan 15, yang memiliki kesempatan untuk mengikuti pembelajaran akademis mereka melalui permukiman 20 262 dibangun sejak kemerdekaan, sekarang tingkat melek huruf sekitar 78,7 202. Arab digunakan Video Bokep Artis sebagai bahasa pengantar selama sembilan tahun pertama sekolah, dan ini sejak 1972. Dari tahun ke-3, Perancis yang diajarkan dan juga bahasa pengantar di kelas sains.
Video Bokep Artis dapat juga belajar dari cara, Inggris, Italia, Spanyol dan Jerman. Pada tahun 2008, program-program baru dan kelas baru penampilan primer Oleh karena itu wajib belajar dimulai pada kedua 6 tahun tetapi 5 tahun.
